Mungkin ada beberapa orang yang kesulitan membedakan antara illusi, halusinasi, fantasi. Dalam artikel ini saya akan menjelaskannya dengan sederhana tentang perbedaan tersebut.
Illusi adalah kesalahan individu dalam memberikan arti terhadap stimulus, illusi bukanlah kelainan dalam kejiwaan seseorang. Dalam ilusi stimulus ada tetapi orang tersebut salah dalam mempersepsinya.Dalam hal ini misalnya orang mengira bayangannya sendiri adalah hngantu.
Faktor-faktor penyebab terjadinya illusi:
1. Faktor ke-alaman
Ilusi terjadi karena faktor alam, misalnya illusi ekho(gema), illusi kaca.
2. Faktor stimulus
a. Stimulus yang mempunyai arti lebih dari satu dapat meniumbulkan illusi
b. Stimulus yang tidak dianalisis lebih lanjut, yang memberikan impresi secara total.
3. Faktor individu
Disebabkan karena adanya kebiasaan atau karena adanya kesiapan psikologis(mental set). Misalnya orang yang terbiasa mendengar klakson dapat memberikan interpretasi bahwa akan ada kereta api yang lewat, tetapi ternyata yang lewat adalah bus.
Halusinasi, pada halusinasi orang merasa seakan-akan menerima stimulus, yang secara obyektif sebenarnya stimulus tersebut tidak ada dan individu tersebut tidak menyadari bahwa itu hanya bayangan saja.
Fantasi adalah kemampuan jiwa untuk membentuk bayangan atau tanggapan baru.Fantasi dapat disadari misalnya seorang pelukis yang sedang melukis dengan kemampuan fantasinya.Fantasi tidak disadari misalnya seorang anak kecil menceritakan sesuatu yang tidak sesuai keadaan sebenarnya tetapi tidak bermaksud berbohong.
Macam-macam fantasi:
Fantasi yang menciptakan yaitu jenis fantasi yang menciptakan sesuatu.Misal seorang seniman yang menciptakan karya seninya.
Fantasi yang mendeterminasi yaitu cara orang berfantasi dengan cara mendeterminasi terlebih dahulu.misal anak yang telah melihat kucing tetapi belum pernah melihat harimau, dalam bayangannya harimau seperti kucing tetapi ukuran tubuhnya besar.
Fantasi yang mengabstraksi yaitu cara berfantasi dengan mengabstrasikan beberapa bagian, sehingga ada bagian-bagian yang dihilangkan.Misalnya anak yang belum pernah melihat gurun pasir maka digunakan lapangan untuk menjelaskan gurun pasir tetapi tanpa pohon dan semuanya pasir.
Fantasi yang mengombinasi yaitu berfantasi dengan cara mengombinasikan pengertian-pengertian yang ada pada individu.Misal berfantasi tentang putri duyung,yaitu kepala dan tubuhnya wanita tetapi kakinya seperti ekor ikan.
Fantasi yang dituntun yaitu fantasi yang dituntun oleh suatu hal.Misalnya orang yang melihat film dan dia terbawa untuk berfantasi dengan dunia di dalam film tersebut.
Fantasi bersifat subjektif, bayangan fantasi berbeda dengan banyangan persepsi.Dengan fantasi orang dapat menjangkau kedepan, tetapi fantasi juga mempunyai keburukan yaitu dengan fantasi orang dapat meninggalkan alam kennyataan dan hanyut dalam fantasi, juga menimbulkan takhayul
kita juga punya nih artikel mengenai 'Ilusi', silahkan dikunjungi dan dibaca , berikut linknya
BalasHapushttp://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/799/1/ZComputerSociety_Hendro_Prabowo%287%29375_381.pdf
trimakasih
semoga bermanfaat